Jumat, 06 Mei 2011

OBATI HATI DENGAN BERPRASANGKA BAIK PADA ALLOH

Prasangka buruk ternyata dapat membuat lambung mengeluarkan asam dengan sangat kuat.
Para peneliti melakukan penelitian dengan mengambil asam dari orang-orang yang  berprasangka buruk, lalu diletakan pada makanan tikus.
Hasilnya  sungguh mencengangkan : Tikus itu mati karena kuatnya kadar asam tersebut!
Penelitian diulang terus, dan hasilnya tetap sama, yaitu : kematian!
Penelitan menyimpulkan bahwa prasangka buruk 75% menjadi penyebab penyakit organik, seperti jantung, darah tinggi dan kanker.

Jika ingin sehat lahir batin hindarilah prasangka buruk
Rasulullah saw bersabda :
"Ketahuilah, didalam tubuh manusia ada segumpal daging, jika ia baik seluruh tubuh menjadi baik, dan jika ia rusak seluruh tubuhpun ikut rusak. Ketahuilah segumpal daging itu adalah hati 
(Hr. Bukhari dan Muslim)

Prasangka terletak di hati....
Hati yang kotor akan menghasilkan perkataan dan perbuatan yang kotor
Sebaliknya, prasangka yang bersih akan menghasilkan amal yang bersih pula.

Seseorang yang berprasangka baik pada Alloh selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun!

Sika seorang yang berprasangka baik pada Alloh adalah :
*Lebih suka bicara mengenai harapan daripada keputus asaan
*Lebih suka mencari solusi daripa frustasi
*Lebih suka berdoa daripada mengeluh
*Lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain
*Lebih  suka bersyukur daripada mengecam, dsb

"Hai orang-orang yang beriman, JAUHILAH kebanyakan dari PRASANGKA, sesungguhnya sebagian prasangka adalah dosa. Janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dana janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Sesungguhnya Alloh Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang"
(QS Al Hujuraat 49:12)

Bersihkan prasangka, karena prasangka secara hakekat adalah doa dan harapan kita.
Bersihkan niat, tujuan, prasangka dan amal!

Semoga memperoleh hikmah walau hanya Tafakur Satu Menit Sehari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar